Monday, May 4, 2009

Apa yang Kami Kerjakan

Frame merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam dunia photography, ini dikarenakan menggunkan jenis frame yang tepat akan menambah nilai keindahan dari apa yang ada didalam bingaki tersebut. Berikut adalah tipe frame yang kami gunakan untuk menghasilkan "wall art" - art work photography.Frame LS, adalah frame yang berkarakter tipis pada bagian depan (Thin Frame) dengan ukuran minimal 2 cm, sedangkan untuk bagian samping lebih panjang minimal 3 cm (LS3) dan yang lebih lebar adalah 5 cm (LS5). karakter yang akan dimunculkan oleh 2 varian tipe frame LS tersebut anatara lain, untul LS 3 (2cm x 3cm) akan menimbulakn kesan Flat (menyatu) pada tembok, sedangkan LS5 (2cm x 5cm) menimbulkan kesan Bevel (menonjol) pada tembok.
Penggunaan frame LS akan menghasilkan titik fokus pada hasil photo itu sendiri.

Frame SP, merupakan frame yang memiliki karakter lebar pada bagian depan dan bagian samping lebih tipis (ketipisan selalu 2cm). Varian dari frame ini adalah SP3 (3cm x 2cm), tipe ini bagus digunakan untuk photo dengan ukuran besar. Varian berikutnya adalah SP5 (5cm x 2cm), tipe ini sangat bagus untuk photo potrait/orang.

Warna untuk kedua frame ini adalah Hitam doff (warna yang paling sering digunakan), coklat dan putih. Pemilihan menggunkan tipe frame LS dan PS adalah untuk menghasilkan kesan minimalis sehingga bisa cocok di ruangan tipe apapun serta untuk lebih menonjolkan karakter dari photo.


Menjaga Kualitas Photo
untuk menghasilkan warna photo doff dan tingkat ketahanan photo terhadap cuaca, kami menambahkan lapisan laminasi doff. lapisan ini akan menjamin umur photo sangat panjang dengan ketajaman warna tetap sama.

Selain berfungsi untuk menjaga ketahan dan kulitas photo penggunaan laminasi doff untuk mendapatkan "wall art" tanpa menggunakan kaca pada frame. Perhatikan photo dibawah ini, untuk mengetahui kenapa hasil "wall art" yang dihasilkan tanpa kaca.
Tampak jelas pada photo bahwa frame dengan kaca akan menimbulkan refleksi/pantulan bayangan sehingga tidak teralu bagus untuk menikmati photo yang terpajang, sedangkan jika hanya menggunakan laminasi sama sekali tidak tterjadi refleksi/pantulan.

Karena lapisan laminasi berbahan plastik maka akan sangat mudah melakukan perawatan terutama ketika photo terdapat debu atau noda, yaitu cukup dilap dengan kain basah bahkan bisa menggunakan pembersih kaca.



0 comments: